Bank Sampah Mawar Merah (BSMM) didirikan pada tahun 2010 di Kelurahan Tugurejo, Semarang, sebagai kelanjutan dari program pemberdayaan masyarakat yang sebelumnya dijalankan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Tujuan utama BSMM adalah menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang bijak.

Awalnya, kondisi lingkungan di Tugurejo cukup memprihatinkan karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan. BSMM hadir sebagai solusi dengan memulai kegiatan pemilahan sampah di satu RT. Sampah-sampah kering seperti kardus, plastik, botol, dan kertas dikumpulkan dari rumah ke rumah, dipilah, ditimbang, dan dihargai sesuai jenisnya.

Dipimpin oleh Ibu Tatiek sejak awal berdiri, BSMM dikelola oleh 11 anggota aktif hingga kini. Meski awalnya tidak mudah mengajak warga bergabung, sosialisasi dan bukti nyata manfaatnya membuat jumlah partisipasi meningkat pesat dari 58 Kartu Keluarga menjadi 599 KK yang tersebar di RW 1 dan RW 5.